
“AH…HANYA LUKA
KECIL!”
“Jangan menjauh…dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh
akar pahit…”(Ibrani 12:15)
Beberapa bulan lalu, saat kutengah makan di sebuah restoran,
sikut tanganku bersinggungan dengan tembok yang kasar hingga terkelupaslah
kulit tanganku di bagian sikut. Ada
luka di situ namun saat kuamati, aku berbicara dalam hatiku,”Ah..hanya luka
kecil.” Aku acuh saja dengan luka tersebut dan tidak segera mengobatinya.
Keesokan harinya, aku terkejut sebab ternyata luka itu
bernanah,”Sangat menjijikkan.” Dibutuhkan waktu 3 minggu hingga luka tersebut
sembuh, seandainya aku bertindak dan tidak meremehkan luka kecil tersebut, aku
tidak perlu menanggung rasa nyeri akibat infeksi yang terjadi.
Berapa banyak pula di antara kita yang meremehkan luka-luka
di dalam hati kita? Saat seseorang menyakiti kita dan kita berkata,”Ah..engga
apa-apa, aku hanya tersinggung sedikit.” Kita biarkan luka kecil itu bersarang
di dalam hati. Sadar atau tidak, luka yang dibiarkan dalam hati akan meluas dan
lalu meracuni hidup kita. Hingga kita menjadi seorang yang pahit hati terhadap
sesama.
Bagaimana kondisimu hari ini? Masih adakah “luka-luka kecil”
dalam hatimu? Ayo, jangan biarkan
luka itu menyiksamu, cepat serahkan pada Tuhan. Bila kita tidak serahkan, luka
itu dapat menjadi akar pahit dalam dirimu. Bila luka tersebut sudah berakar
dalam dirimu maka penanganannya pun akan jadi lebih menyakitkan. Seandainya
luka kecil itu sudah bersarang dalam hatimu, jangan ragu, datang pada Tuhan
sebab tidak ada kata terlambat dan mustahil di hadapan Tuhan.
Doa: Tuhan Yesus,
di hari yang baru ini kubawa tiap luka yang menyayat kalbuku, aku tidak mau
hidup dalam kepahitan, aku mengampuni mereka yang telah melukaiku dan
memberkati mereka. Amien
Firman Tuhan: 1
Yoh 4:15-21
No comments:
Post a Comment