AKIBAT KETELEDORAN
FirmanMu itu pelita
bagi kakiku dan terang bagi jalanku (Mazmur 119:105)
Malam itu saya tengah menanti
angkutan kota untuk pulang ke rumah. Tiba-tiba saya melihat seorang anak muda
mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang sangat tinggi melawan arus jalanan
tanpa lampu. Dalam hati saya berkata,”Nekad banget anak itu.”
Deruman knalpot sepeda motornya
memekakkan telinga, ia mengendarai sepeda motornya ala seorang jagoan di sebuah
film laga. Hingga tiba-tiba ada suara jatuh, lalu gerungan gas yang panjang dan
lalu senyap, ternyata anak muda itu tersungkur masuk lubang galian.
Hikmat yang saya dapat malam itu
adalah Tuhan telah memberikan pada kita firmanNya agar kita berjalan sesuai
dengan ketentuan-ketentuanNya. FirmanNya akan menuntun kita agar kita tidak
jatuh, bilamana jatuh sekalipun Ia akan mengangkat dan menunjukkan jalan yang
harus kita tempuh. Seringkali dalam kehidupan, kita menganggap bahwa rencana
dan ide kita jauh lebih baik dari rencana Tuhan bagi hidup kita. Hingga kita melupakan
IA, sampai akhirnya kita “terjatuh dan terluka”.
Bila hari ini kita menyadari
bahwa seringkali kita berjalan dengan cara yang salah dalam kehidupan, mari
hari ini kita kembali padaNya dan kembali berjalan bersamaNya dengan hidup
mentaati firman Tuhan. Sebab rencana Tuhan itu indah dan IA tak pernah
merancangkan kecelakaan bagi kita, hidup kita akan penuh damai sejahtera bila
menyertakan IA dalam tiap langkah hidup kita.
Doa: Tuhan, ampuni kami sebab
seringkali hidup tidak sesuai kehendakMu. Hari ini kami mau kembali hidup di
dalam Engkau. Amien.
FT: Mazmur 119:97-106